Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi, secara resmi membuka Pavilion Indonesia di Automechanika Ho Chi Minh City 2024 pada hari Kamis (20/06). Menurut Dubes RI, perhatian pada kualitas produk sangat penting untuk memenangkan persaingan di pasar. Kemampuan berinovasi melalui R&D dan beradaptasi juga menjadi kunci kesuksesan dalam persaingan. Dubes RI menyampaikan pesan ini kepada 10 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain menargetkan penetrasi pasar, perusahaan juga diharapkan fokus pada pengembangan produk berkualitas melalui R&D.
Pembukaan Pavilion Indonesia di Automechanika Ho Chi Minh City 2024 dihadiri oleh Dubes RI untuk Vietnam, Konjen RI Ho Chi Minh City, Inspektur Wilayah II Kementerian Perdagangan RI, dan Atase Perdagangan Hanoi. Indonesia menjadi salah satu dari 23 negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam pameran tersebut, bersama dengan 472 exhibitor lainnya, termasuk Brazil, Kanada, RRT, Georgia, Jerman, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Peru, Polandia, Singapura, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, UEA, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Automechanika dianggap sebagai acara yang bermanfaat dalam membuka peluang luas untuk bertemu dengan mitra dari Vietnam dan internasional lainnya melalui pameran dan kegiatan workshop dan pelatihan di bidang otomotif. Beberapa peserta Indonesia telah mengikuti Automechanika untuk kedua kalinya. Ada 10 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi tahun ini, yaitu PT Awaywinsa Rubber Industry, PT Amico Era Bumiindo, PT Astra Otoparts TBk, PT Chemco Harapan Nusantara, PT Jumbo Power International, PT New Indobatt Energy Nusantara, PT Oxytane Mitra Indonesia, PT Pertamina Lubricants, PT Selatan Jadi Jaya, dan PT Supreme Belting Perkasa. Partisipasi mereka dikoordinasikan oleh KBRI Hanoi dan Kementerian Perdagangan RI.
Dalam pidato pembukaan Automechanika Ho Chi Minh City 2024, Direktur Iptek dan Lingkungan Kementerian Transportasi Vietnam, Dr. Le Van Duong, menyatakan bahwa saat ini Vietnam sedang gencar mengurangi emisi dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Melalui Automechanika 2024, diharapkan sektor otomotif dapat berkontribusi dalam mencapai nol emisi bersih melalui kerjasama dengan mitra internasional.
Indonesia secara teratur turut serta dalam pameran Automechanika, yang merupakan pameran skala internasional terbesar di Vietnam untuk sektor otomotif. Tema pameran tahun ini menyoroti transisi energi ramah lingkungan, elektrifikasi, digitalisasi, dan otomasi yang kini mendominasi kehidupan sehari-hari dan membentuk kebiasaan baru dalam transportasi.