Penyanyi Raisa Andriana menyatakan bahwa tema Roro Jonggrang yang diangkat dalam Swara Prambanan 2024 kali ini mencerminkan sosok wanita modern yang dituntut untuk mampu melakukan berbagai tugas sekaligus.
"Roro Jonggrang sangat relevan dengan wanita modern. Kita dituntut untuk melakukan banyak hal sekaligus, multitasking, serta mampu mendelegasikan tugas. Terkadang, kita harus mampu menyelesaikan berbagai urusan untuk membangun seribu candi dalam satu malam," ujarnya dalam konferensi pers Swara Prambanan 2024 di Jakarta, pada hari Senin.
Ia menambahkan bahwa seorang ibu modern yang bekerja juga harus menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga, sering kali harus mengurus kebutuhan dirinya dan keluarganya secara mandiri. Hal ini berkaitan erat dengan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat terhadap wanita yang diharapkan mampu melakukan segalanya di era modern yang serba cepat ini.
"Fenomena tersebut masih terjadi dalam masyarakat modern saat ini. Realitas perempuan di era sekarang, dari zaman Roro Jonggrang hingga kini, tetap menunjukkan hal yang sama," ujar Raisa.
Terkait penampilannya yang akan berlangsung di Swara Prambanan 2024 pada tanggal 31 Desember, Raisa menyatakan bahwa ia akan menyajikan daftar lagu terbaru dan melibatkan penggemar dalam pemilihan lagu yang akan dinyanyikannya.
Ia menjelaskan bahwa banyak karya yang telah dikenal oleh masyarakat, sehingga ia ingin memberikan kesempatan kepada penonton untuk meminta lagu-lagu yang mungkin jarang ia bawakan di atas panggung.
"Saat ini, saya merasa senang karena ada sesi permintaan lagu. Dengan banyaknya lagu yang telah saya ciptakan, ada beberapa yang mungkin tidak saya bawakan di atas panggung. Penonton nantinya dapat berinteraksi dengan meminta lagu-lagu Raisa yang mungkin tidak ada dalam daftar setlist, tetapi mereka ingin mendengarnya. Ini akan menjadi seperti sesi karaoke," ujarnya.
Raisa menyatakan bahwa acara yang akan berlangsung di Candi Prambanan memberikan pengalaman yang unik baginya sebagai seorang penampil. Ia berpendapat bahwa bernyanyi di lokasi yang megah dan 'magis' seperti Candi Prambanan menciptakan suasana yang berbeda dibandingkan dengan panggung-panggung biasa.
Ia menambahkan bahwa tampil di Candi Prambanan, terutama saat perayaan tahun baru, semakin menambah kesan mendalam dan berharap para penonton dapat merasakan atmosfer tahun baru yang berbeda dari tempat lainnya.
“Tahun ini benar-benar sangat istimewa karena setiap kali saya tampil di Prambanan, rasanya memang sangat berbeda sebagai seorang penampil. Ini sangat magis, dan tidak semua acara dapat diadakan di sana. Kesempatan untuk tampil dengan latar belakang yang semewah, semegah, dan seistimewa itu sangat jarang,” ungkap penyanyi berusia 34 tahun ini.