Nobar Qodrat 2, Kemenekraf Mendorong Industri Perfilman Nasional Untuk Memperluas Jangkauannya

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berupaya untuk memperluas distribusi film Indonesia agar dapat bersaing baik di pasar domestik maupun internasional.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, setelah menyaksikan pemutaran film Qodrat 2 secara bersama-sama pada hari Jumat (11/4). Ia memberikan apresiasi terhadap pencapaian film tersebut yang berhasil menarik lebih dari 1,7 juta penonton dalam waktu 10 hari penayangan.

"Kami mendorong lebih banyak kolaborasi antara produser, sineas muda, dan platform digital untuk meningkatkan jangkauan film Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ungkap Menekraf Riefky dalam siaran pers yang diterima pada hari Sabtu (12/4).

Film Qodrat 2 merupakan salah satu dari sejumlah film nasional yang ditayangkan di lebih dari 1.700 layar selama libur Lebaran dan akan ditayangkan di lebih dari 9 negara lainnya.

Film ini juga memperkuat posisi genre horor sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri perfilman Indonesia, dengan data menunjukkan bahwa genre horor masih menjadi pilihan utama penonton Indonesia, dengan persentase 40,2 persen dan 42 persen dalam dua tahun terakhir.

Keberhasilan film-film Indonesia lainnya yang juga ditayangkan selama libur Lebaran 2025 sangat menggembirakan, dengan total penonton mencapai lebih dari 5 juta.

Selain itu, Linda Gozali selaku produser film Qodrat 2 menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kemenekraf.

"Kami sangat bergembira karena film Qodrat 2 ini merupakan perpaduan antara ekonomi dan kreativitas yang sangat luar biasa," ujar Linda Gozali.

Turut mendampingi Menekraf Riefky saat nobar Qodrat 2 yaitu Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi dan Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu.

Tag: Kemenekraf Kementerian Ekonomi Kreatif Nobar Qodrat 2 Teuku Riefky Harsya