Hamil Lima Bulan, Asha Shara Melaporkan Kepada Polisi Setelah Rumahnya Didatangi Oleh Orang-orang Yang Tidak Dikenal

Rabu, 16 April 2025

    Bagikan:
Penulis: Luna Jasmine

Asha Shara mengunjungi Polda Metro Jaya untuk melaporkan insiden perampokan yang dialaminya oleh sekelompok orang tidak dikenal pada hari Senin, 14 April 2025. 

Laporan ini diajukan karena Asha merasa terancam oleh para pelaku. Kekhawatirannya semakin meningkat mengingat ia sedang hamil lima bulan. 

Peristiwa yang tidak menyenangkan tersebut terjadi di kediamannya bersama suaminya, Fahmi Assegaf, pada 9 April 2025. 

"Saya hanya meminta keadilan kepada Bapak Polisi agar situasi ini dapat diamankan, sehingga saya tidak merasa cemas lagi, terutama dalam kondisi hamil seperti ini," ungkap Asha Shara yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 15 April 2025.

Jadi bisa saya tenang menjalani proses hukumnya, juga tenang. Karena setahu saya kita sebagai warga negara harus menghormati hukum yang berlaku dan yang sedang berjalan," sambungnya. 

Asha Shara Hampir 3 Bulan Tak Bertemu Putri Sulungnya, hingga Sebut Ada Perubahan

Asha mengatakan jika kejadian itu sampai membuatnya lemas. Dia mengaku sudah tak bisa meminta bantuan kepada pihak lain selain membawa kasus ini ke jalur hukum. 

"Saya sudah resah banget. Tadi habis salat sudah lemas banget nggak ngerti lagi. Saya harus minta perlindungan hukum," kata Asha Shara.

Dalam laporannya, Asha Shara juga sudah menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik. Bahkan, bukti itu menunjukkan beberapa perbuatan intimidasi dan anarkisme.

"Ya diintimidasi, bukti-bukti sudah kami kasih (ke polisi). Pihak terlapor, mereka menyerang secara anarkis, nggak seperti hukum yang berlaku," ujar Asha.

Berdasarkan keterangan tim kuasa hukum, kejadian ini dipicu dari polemik sengketa rumah yang kini masih dalam proses persidangan. 

Para pelaku yang diperkirakan lebih dari 30 orang itu diduga meminta Shara dan suaminya keluar dari rumah. 

"Kami sudah buat laporan resmi. Dugaan kuat ada tindakan intimidatif yang melibatkan orang-orang bergaya preman, bukan hanya perwakilan hukum. Mereka mendesak untuk pengosongan rumah, padahal sidang masih berlangsung," terang kuasa hukum Asha. 

"Ya banyak menyuruh keluar menyuruh mengosongkan, menyuruh pindah, teriak-teriak. Jadi kan penghuni rumah kan merasa tidak nyaman," lanjutnya. 

Asha Shara menyatakan bahwa situasi ini sangat sulit baginya, terutama karena ia sedang hamil. Ia berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan agar tidak mengganggu masa kehamilannya.

"Ini sangat berat bagi saya dan keluarga. Urusan mengenai anak saya belum tuntas. Saya tetap meminta bantuan hukum dari pengacara untuk mendampingi kami dalam menjalani proses hukum yang sedang berlangsung," tuturnya.


(Luna Jasmine)

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Motor Yang Merenggut Nyawa Musisi Gary Iskak
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.