Selain itu, tepat satu hari sebelum peringatan Sumpah Pemuda, tiga wakil Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam turnamen Indonesia International Challenge 2024.
Ganda putri baru, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil naik ke podium setelah mengalahkan pasangan dari Taiwan, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan, dengan skor 21-9, 21-16.
Selanjutnya, ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga meraih juara setelah menaklukkan rekan senegaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dengan skor 21-13, 21-15.
Gelar terakhir diraih oleh ganda putra Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, melalui dua gim yang sangat ketat dengan skor 23-21, 23-21.
Di sisi lain, tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari meraih posisi runner up setelah mengalami kekalahan dari Yataweemin Ketklieng (Thailand) di babak final dengan skor 21-18, 12-21, 16-21.
Dia berharap bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober dapat memotivasi para atlet Indonesia untuk meraih kemenangan dalam turnamen tersebut.
"Semoga penyelenggaraan pertandingan ini tidak hanya berhasil, tetapi juga menghasilkan prestasi yang gemilang," ungkap Armand.
Pebulu tangkis asal Ngawi, Mutiara Ayu Puspitasari, berkomitmen untuk berusaha sebaik mungkin dalam setiap pertandingan di Indonesia Masters.
"Saya akan terus melakukan evaluasi, karena pada pertandingan sebelumnya di Indonesia International Challenge saya kurang beruntung, dan pengalaman itu akan saya jadikan pelajaran. Jadi, saya akan bermain tanpa beban untuk meningkatkan jam terbang," jelas Mutiara.