PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia yang beroperasi di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), telah mengumumkan langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepakatan (MOU) bersama NicePaper, salah satu produsen terkemuka produk perawatan pribadi dan kebersihan di Fujian, Tiongkok. Penandatanganan tersebut berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, di Kantor MMIX yang terletak di Jakarta Barat, dan mencakup produksi berbagai produk seperti popok bayi, popok dewasa, pembalut, dan tisu basah.
NicePaper dikenal sebagai pabrik terbesar yang memproduksi masker selama pandemi di Tiongkok pada tahun 2020 dan telah memenuhi standar FDA serta ISO Manajemen Mutu dalam industri FMCG. Kerjasama ini bertujuan untuk mendirikan pabrik popok pertama MMIX di Indonesia, yang akan berlokasi di Tangerang, Banten.
Pembangunan pabrik ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung pertumbuhan industri kesehatan serta memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia. Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek, menyatakan bahwa keberadaan pabrik ini akan memperkuat posisi MMIX sebagai pendatang baru di sektor perawatan pribadi, khususnya dalam produk popok bayi, dewasa, dan pembalut wanita.
Lebih lanjut, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat strategis, seperti menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, mengurangi ketergantungan pada produk impor, serta mempercepat distribusi produk ke seluruh wilayah Indonesia.
“Kami sangat bersemangat untuk memulai proyek ini bersama NicePaper. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mengimplementasikan Teknologi SAP (Super Absorbent Polimer) dari Jepang dan Jerman, yang juga akan menjadi bahan baku penting untuk tekstil non woven lainnya yang sangat dibutuhkan dalam industri kesehatan, rumah sakit, serta kebutuhan perawatan pribadi dengan kualitas terbaik di dunia,” ungkap Mengky.
Kerjasama dengan NicePaper, yang telah memproduksi produk-produk kebersihan terpercaya dengan teknologi Jepang-Jerman dan telah tersebar di salah satu jaringan ritel terkemuka yang memiliki 20.000 toko di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menghadirkan inovasi baru dalam pasar popok di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi MMIX untuk menjadi pelopor dalam penyediaan produk kesehatan dan perawatan berkualitas tinggi.
Direktur NicePaper, Wu Qinqiu, menjelaskan, “Mengapa Indonesia dan mengapa Multi Medika Internasional? Kami melihat Indonesia memiliki populasi lebih dari 280 juta jiwa dan merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan ekonomi kelas menengah serta stabilitas penduduk. Selain itu, produsen SAP masih terbatas dan sebagian besar bergantung pada impor. Kehadiran kami di Indonesia diharapkan dapat mendorong alih teknologi yang akan mengurangi ketergantungan pada impor serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.”
Ia menambahkan bahwa kerjasama dengan MMIX merupakan langkah yang sangat rasional, mengingat hubungan yang telah terjalin sejak tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Pada saat itu, MMIX menjadi mitra sebagai distributor masker di Indonesia, sementara NicePaper menyuplai salah satu bahan lapisan masker yang berfungsi untuk mencegah virus dan bakteri. MMIX telah menjadi pemimpin pasar dalam distribusi masker medis dan masker sehari-hari di Indonesia. Melalui kerjasama ini, kami telah mengenal dan yakin akan kemampuan MMIX sebagai distributor terkemuka dalam bidang kesehatan dan perawatan pribadi di Indonesia.
Dengan adanya pabrik baru ini, MMIX optimis akan menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan. MMIX sendiri telah menjadi salah satu aktor dalam sektor kesehatan dan terdaftar di Bursa Efek sejak tahun 2022. Meskipun masih tergolong baru, MMIX telah sangat agresif dalam meluncurkan produk-produk FMCG dan perawatan pribadi unggulan sebagai strategi ekspansi perusahaan untuk terus tumbuh rata-rata 25% setiap tahun.
MMIX melaksanakan aksi korporasi ini guna terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memenuhi permintaan domestik dalam sektor perawatan pribadi dan kebersihan. Selain itu, produk ini juga berpotensi untuk diekspor ke negara-negara tetangga seperti Australia, Singapura, Timur Tengah, bahkan hingga benua Amerika, tambah Direktur Utama MMIX, Mengky Mangarek.