ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

PSIS Berusaha Untuk Menghindari Zona Degradasi

Jumat, 02 Mei 2025

PSIS Semarang berupaya untuk keluar dari zona degradasi dalam tiga pertandingan tersisa di Liga 1 Indonesia 2024/2025. "Meskipun jumlah pertandingan semakin sedikit, selama masih ada peluang, kami akan berjuang sekuat mungkin," ungkap Pelatih Sementara PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, di Stadion Kapten Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis malam. Ia optimis dapat meraih hasil positif dalam tiga laga terakhir, yang terdiri dari dua pertandingan kandang dan satu tandang. PSIS dijadwalkan bertanding melawan PSS Sleman pada Jumat (9/5) di Stadion Jatidiri Semarang, diikuti dengan pertandingan tandang melawan Malut United di Ternate pada Jumat (16/5). Pertandingan terakhir tim yang dikenal dengan julukan Mahesa Jenar ini pada musim 2024/2025 akan menjamu Barito Putera pada Minggu (25/5). Terakhir kali PSIS meraih kemenangan adalah saat bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada Minggu (26/1). Hingga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025, PSIS telah mencatatkan enam kemenangan dan tujuh hasil imbang. Sementara itu, kekalahan telak 0-4 dari Bali United pada pekan ke-31 di Stadion Dipta sesuai dengan prediksi bahwa pertandingan tersebut tidak akan mudah.

Kami menghadapi beberapa pertandingan tanpa kemenangan, yang sedikit memengaruhi kepercayaan diri kami," ujarnya. Mengenai dua gol bunuh diri, ia menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh posisi bola yang sulit untuk diantisipasi oleh para pemain. "Mungkin bola tersebut memang sulit untuk diprediksi," tambahnya. Pemain PSIS, Joao Ferrari, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-22, dan malapetaka berlanjut di babak kedua dengan gol bunuh diri yang dilakukan oleh gelandang Ridho Syuhada pada menit ke-51. Hingga pekan ke-31, PSIS masih terjebak di zona degradasi, menduduki posisi ke-17 dari 18 tim yang berkompetisi di Liga 1, dengan total 25 poin.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.