Prabowo Mengadakan Sidang Kabinet Yang Keenam, Dengan Pidato Selama Hampir 1,5 Jam

Presiden Prabowo Subianto mengadakan sidang kabinet purna yang keenam, setelah enam bulan masa pemerintahannya. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan pidato yang berlangsung lebih dari satu jam. "Kita baru saja melewati tonggak enam bulan pertama, yang dapat dianggap sebagai semester pertama pemerintahan kita. Kini saatnya kita menilai hasil kerja kita, apakah memuaskan, cukup memuaskan, atau sangat memuaskan," ungkap Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Prabowo menilai bahwa selama enam bulan pemerintahannya, telah dicapai berbagai hal yang signifikan dan mendasar, dengan pemerintah berhasil mengeluarkan 28 kebijakan baru. "Kebijakan-kebijakan ini berkaitan langsung dengan kebutuhan hidup masyarakat kita, dan semua ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, yang sebelumnya tidak terduga dapat kita capai dalam waktu secepat ini," tambahnya. "Meskipun ada 28 kebijakan, produk-produk yang diperlukan untuk mencapai kebijakan tersebut, saya perkirakan jumlahnya lebih dari 100, bahkan mendekati 200," lanjutnya. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato yang berlangsung sekitar 1 jam 20 menit, di mana ia juga membahas masa penjajahan oleh Belanda dan Jepang. Ia juga menyoroti proses transisi pemerintahan yang berjalan lancar, serta tidak ragu untuk berkonsultasi dengan presiden-presiden sebelumnya, termasuk Presiden RI Ke-7 Joko Widodo, Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Prabowo juga menyebutkan bahwa inflasi Indonesia merupakan salah satu yang terendah di dunia, serta keberhasilan dalam menjaga harga dan stok selama momentum lebaran 2025, termasuk keberhasilan dalam penyelenggaraan mudik lebaran 2025. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga membahas keberhasilan program Makan Bergizi Gratis, pencapaian dalam produksi pangan seperti beras dan jagung, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, serta aset negara. Informasi lebih lengkap dapat disaksikan melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Tag: BPI Jepang Joko Widodo Prabowo Subianto