PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa semua 18 klub Liga 1 Indonesia untuk musim ini telah berhasil melewati proses lisensi klub untuk siklus 2024/2025. "Pertama-tama, kita patut bersyukur karena semua klub telah lulus lisensi. Kedua, penilaian ini didasarkan pada audit yang dilakukan pada 31 Desember 2024. Oleh karena itu, semuanya jelas dan dalam kondisi baik," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam konferensi pers di Kantor PT LIB di Jakarta pada hari Rabu. Persib, yang menjadi juara musim ini, juga berhasil mendapatkan lisensi untuk AFC Championships League (ACL) dan AFC Challenge League (ACGL). Dewa United, Borneo FC, Persita, Persib, dan PSS Sleman juga telah mendapatkan lisensi untuk ACL dan ACGL. Sementara itu, 12 tim Liga 1 lainnya dinyatakan lolos lisensi ACL, meskipun dengan catatan (diberikan dengan sanksi). Namun, untuk ACGL dan Liga 1, PT LIB menyatakan bahwa klub-klub tersebut telah berhasil mendapatkan lisensi. PT LIB juga mengumumkan hasil lisensi klub untuk tim Liga 2, di mana empat tim dinyatakan lolos, termasuk tiga tim yang dipromosikan ke Liga 1 musim depan, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap, serta Deltras FC. Dasar utama tentu berasal dari musim ini, di mana lisensi klub menjadi acuan utama untuk memverifikasi kehadiran klub-klub profesional dari Liga 1 dan Liga 2 dalam kompetisi," ujar Ferry. "Kami telah menetapkan kebijakan baru yang bersifat dinamis untuk masa depan; jika klub tidak memenuhi syarat lisensi, akan ada sanksi dan pengurangan poin," tambahnya. PT LIB menetapkan lima kriteria penilaian untuk lisensi klub, yaitu aspek olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legalitas, serta keuangan. "Kami melakukan penilaian yang ketat terhadap semua aspek ini bersama tim ahli, dan hasilnya sangat memuaskan. Terdapat peningkatan yang luar biasa dalam pemenuhan aspek dibandingkan dengan musim sebelumnya," kata Ketua Komite Club Licensing 2024/2025, Essy Asiah.