Gempa bumi tektonik mengguncang selatan Jawa hari ini, Selasa (27/5/2025) pada pukul 07.55.05 WIB. Hasil analisis dari BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M 5,4. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,43° LS ; 110,23° BT, yang tepatnya berada di laut pada jarak 268 Km arah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 14 Km. Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi termasuk dalam kategori dangkal akibat aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi (outer-rise zone). "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," ungkapnya dalam keterangan tertulis. Dampak Gempa Bumi: Gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah seperti Nganjuk, Trenggalek, Malang, Blitar, Bantul, Pacitan, Sukoharjo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta dengan skala intensitas II MMI. Dengan skala tersebut, getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung mengalami goyangan. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya. Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring dari BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk menghindari bahaya dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, periksa dan pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.