PP Perbasi berharap dapat menyelenggarakan Piala Dunia FIBA U-19 Putri di Indonesia pada tahun 2027 setelah mengajukan permohonan kepada manajemen federasi bola basket internasional. "Sudah mengajukan ke FIBA ya atas izin dari kemenpora juga karena kita sudah ketemu sama Pak Menpora pada saat itu bersama FIBA, dan pada prinsipnya disetujui," kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Nirmala menyebutkan bahwa Perbasi telah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket untuk sejumlah kelompok umur yang agendanya dijadwalkan pada 2027, 2029, dan 2030. Yang terdekat adalah Piala Dunia FIBA U-19 Putri yang sudah dijadwalkan pada tahun 2027.
Saat ini, lanjut Nirmala, Perbasi masih menunggu keputusan resmi dari FIBA untuk menunjuk Indonesia menjadi negara penyelenggara kejuaraan dunia tersebut. Dia berharap keputusan dari FIBA diumumkan sebelum Oktober 2024, sebelum federasi bola basket Indonesia berganti kepengurusan.
Nirmala yakin bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang kejuaraan bola basket level dunia lagi setelah sukses menyelenggarakan Piala Dunia FIBA 2023. Menurut Nirmala, saat ini Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA U-19 Putri.
Selain itu, pengajuan penyelenggaraan ajang ini juga sudah disetujui sebelumnya oleh FIBA dalam pembicaraan secara informal, saat manajemen federasi bola basket internasional berkunjung ke Indonesia.
Nirmala menekankan bahwa Indonesia harus turut serta dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIBA U-16 Putri di tahun 2027, dan meraih prestasi di ajang tersebut.
"Karena kita pernah menyelenggarakan kejuaraan dunia di 2023 kemarin dan sangat sukses sekali. Tapi kita juga perlu prestasi," kata Nirmala.
Untuk mencapai target tersebut, saat ini Perbasi sudah memulai pencarian talenta-talenta basket putri yang diproyeksikan untuk berkompetisi pada Piala Dunia FIBA U-19 Putri 2027.