Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait menginformasikan bahwa selain Qatar, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya, akan melakukan kunjungan ke Indonesia dalam waktu dekat untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor perumahan.
Setelah menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa, Maruar menyatakan bahwa ketertarikan investor asing terhadap sektor perumahan di Indonesia semakin meningkat.
"Banyak investor yang datang. Presiden menyampaikan bahwa mereka akan kembali, setelah kunjungan dari Qatar minggu lalu, serta dari Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Presiden telah meminta Kementerian PKP untuk mempersiapkan kebutuhan lahan bagi para investor dengan membentuk tim yang akan berkoordinasi dengan Satgas Perumahan untuk memfasilitasi akses kepada para investor.
Dalam persiapan tersebut, pemerintah akan menyediakan lahan dari berbagai sumber, termasuk tanah sitaan terkait kasus BLBI dan korupsi yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di bawah Kementerian Keuangan.
Selain itu, lahan yang dimiliki oleh BUMN juga akan dimanfaatkan secara maksimal, termasuk yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia, Perkebunan Nusantara, dan Perumnas.
"Sebagian dari lahan tersebut nantinya akan ditunjukkan kepada para investor dan calon investor," ujarnya.
Maruar menambahkan bahwa rencana ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong investasi di sektor perumahan, sekaligus memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi kelas menengah ke bawah.