Antara/ Muhammad Heriyanto

GBK Bergabung Dengan Danantara, CEO: Aset Yang Dikelola Mencapai 1 Triliun Dolar AS

Selasa, 29 Apr 2025

Rosan Roeslani, selaku CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), mengungkapkan bahwa Danantara Indonesia akan mengelola aset yang diperkirakan mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS). Ia menjelaskan bahwa saat ini, total aset yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencapai 982 miliar dolar AS, dan akan ditambahkan dengan aset dari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) yang akan bergabung dengan Danantara. "Secara bertahap, jika kita perhatikan, aset dari BUMN yang sering disebutkan adalah 900 miliar dolar AS, namun sebenarnya sudah melebihi 982 miliar dolar AS," jelas Rosan dalam sesi doorstop setelah acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta pada hari Senin. Ia juga menambahkan bahwa aset kawasan SU GBK yang saat ini dikelola oleh Sekretaris Negara (Kemensesneg) memiliki nilai sebesar 25 miliar dolar AS delapan tahun yang lalu. Namun, dengan berbagai potensi yang ada, OJK tetap meminta perbankan untuk melakukan analisis terhadap lingkungan makroekonomi baik global maupun domestik guna mengantisipasi penurunan kinerja di industri komoditas yang dapat mempengaruhi kualitas kredit bank.

Rosan menyatakan bahwa di sini, di GBK yang terletak di Mensesneg, nilai aset tersebut delapan tahun lalu mencapai 25 miliar dolar AS. Oleh karena itu, GBK beserta seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara. Dengan pengelolaan aset tersebut, ia menekankan pentingnya perencanaan yang cermat untuk menjadikan aset ini produktif dan memberikan hasil yang positif dalam hal return of investment dan return of asset. "Perencanaan yang cermat diperlukan agar aset ini dapat berfungsi secara optimal, menghasilkan baik dari return of asset maupun return of investment, sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking yang berlaku," tambah Rosan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto memperkirakan bahwa nilai aset Danantara dapat mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih dari Rp16.800 triliun, jika dikelola secara profesional, transparan, dan dengan penuh kehati-hatian. "Jika kita mengelola dengan baik dan menghitung aset-aset kita, kita akan menyadari bahwa kita memiliki kekayaan. Mungkin kekayaan Danantara akan mencapai 1 triliun dolar AS dan jika dikelola dengan baik, ini dapat menghasilkan dana yang signifikan untuk bangsa kita," ujarnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.