ANTARA/HO-BRI

BRI: Hingga Bulan April, Penyaluran KUR Telah Mencapai 31,38 Persen Dari Total Alokasi

Selasa, 03 Jun 2025

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melaporkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Januari hingga April 2025 telah mencapai 31,38 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun, yang setara dengan Rp54,9 triliun.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami berharap komitmen dalam menyalurkan KUR dapat menciptakan efek berganda yang signifikan dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan kerja, serta di sisi lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Agustya dalam keterangan resminya di Jakarta, pada hari Selasa.

KUR BRI pada periode Januari hingga April 2025 tersebut telah disalurkan kepada 1,25 juta debitur atau pengusaha dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dari segi distribusi penyaluran KUR, lebih dari separuh atau sekitar 62,83 persen dialokasikan untuk sektor produksi. Sementara itu, sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar, mencapai Rp23,77 triliun atau 43,28 persen dari total KUR.

Besarnya penyaluran ini, menurut catatan perseroan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor yang mendukung program ketahanan pangan.

BRI mengungkapkan bahwa mereka tetap konsisten dalam menerapkan manajemen risiko yang hati-hati dalam penyaluran KUR. Pada April 2025, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) tercatat sebesar 2,49 persen, yang mencerminkan portofolio yang sehat serta pengelolaan risiko yang optimal.

Perusahaan juga menyampaikan bahwa selain melalui pembiayaan, BRI terus memperkuat komitmennya melalui berbagai program pemberdayaan UMKM.

Program-program tersebut meliputi Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), serta LinkUMKM yang merupakan platform pemberdayaan berbasis digital yang bertujuan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas usaha UMKM.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.