FIF Telah Menyalurkan Pembiayaan Ritel Sebesar Rp17,8 Triliun Pada Tahun 2024.

PT Federal International Finance (FIF Group) berhasil menyalurkan pembiayaan untuk produk ritel secara nasional sebesar Rp17,8 triliun pada Januari-Mei 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai sekitar Rp17,3 triliun.

Kepala FIF Group Wilayah Bali I Made Aria Kusuma di Denpasar, berharap pertumbuhan ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Untuk meningkatkan realisasi penyaluran, perusahaan pembiayaan tersebut telah meluncurkan program khusus yang menawarkan promo dan kemudahan transaksi di seluruh Indonesia.

Di Bali, program ini telah diluncurkan di salah satu pusat perbelanjaan di Denpasar pada 21-27 Juli 2024 dengan target penyaluran mencapai Rp2 miliar.

Layanan pembiayaan ritel yang ditawarkan mencakup berbagai produk mulai dari alat elektronik, gawai, hingga perabot rumah tangga. Untuk beberapa produk tertentu, pembelian dapat dilakukan tanpa uang muka atau DP mulai dari 0 rupiah.

Selama ini, barang yang paling diminati oleh masyarakat di Bali adalah gawai seperti telepon pintar yang pertumbuhannya mencapai 70 persen.

Produk lain yang diminati adalah sepeda motor dengan pertumbuhan rata-rata di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 5 persen.

Kedepannya, dana pembiayaan akan dialokasikan untuk produk mebel dan elektronik.

Pengunjung juga dapat mengajukan dana tunai untuk layanan pendidikan, kesehatan, dan renovasi rumah.

Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses program kredit mikroproduktif untuk pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, OJK Gandeng UMSU Edukasi Mahasiswa Kelola Keuangan

---

Tag FIF I Made Aria Kusuma Pembiayaan Ritel PT Federal International Finance